Tracking Satelit Parabola dan Frekuensi TV Terbaru Indonesia
Parabola digital adalah solusi terbaik dalam
mengatasi siaran televisi. Jika siaran televisi banyak semutnya atau gambar
terasa berbayang, mungkin saatnya Anda menggunakan parabola digital sebagai
solusinya. Dengan begitu, siaran di televisi pun menjadi jernih tanpa satupun
semut yang menempel di layar kaca televisi. Apalagi parabola digital juga mampu
menyajikan beragam chanel lokal hingga manca negara.
Jenis Satelit Parabola Digital
Ada dua jenis parabola digital, yaitu parabola
berlangganan atau berbayar dan parabola digital FTA (free to air). Berikut ini
penjelasannya.
1.Parabola Digital Berbayar
Parabola Digital Berbayar adalah parabola yang
harus dibayar setiap bulannya. Jika parabola tersebut tidak dibayar setiap
bulannya alias terlembat dalam waktu beberapa hari, maka biasanya siaran di
televisi menjadi pudar dan semut mulai berdatangan.
2.Parabola Digital FTA (free to air)
Parabola jenis ini sangat diminati oleh banyak
orang dibandingkan dengan parabola digital berbayar. Gimana nggak diminati,
ternyata parabola digital jenis ini bisa kita gunakan secara gratis tanpa
membayar iuran perbulannya seperti parabola berlangganan. Gambar pada siaran
televisi pun masih sama seperti parabola digital berbayar, jernih dan terang.
Namun bedanya, di Parabola Digital FTA ini chanelnya lebih sedikit alias hanya
chanel lokal saja yang bisa diakses.
Mungkin bagi kalangan menengah ke atas akan
lebih memilih parabola digital berlangganan. Karena dengan penghasilan mereka
di atas rata-rata tentu bisa membayar iuran parabola per bulannya yaitu 60
sampai 300 ribuan rupiah per bulannya. Dan tentunya bagi kalangan menengah ke
babawah mengeluarkan uang sekian tentu terasa berat. Ya, jadi dianjurkan jika
berat atau tak mau bayar iuran per bulannya, lebih menggunakan Parabola Digital
FTA saja yang bebas dari iuran tiap bulannya.
Memang kita akan lebih tergiur dan tertarik
untuk memiliki Parabola Digital yang berbayar. Karena memiliki keunggulan yaitu
banyaknya chanel di dalamnya seperti HBO, Fox Movies, ESPON, Bein Sport, Kartun
Network, NGC, NGC Wild, Celestial Movies, dan beberapa chanel luar negeri
lainnya. Ya, bisa dikatakan kalau Parabola Digital FTA merupakan parabola
berchanel standar, sedangkan parabola digital berbayar merupakan parabola
digital premium karena memiliki banyak chanel yang tidak bisa diakses oleh
parabola FTA.
Tapi semakin ke sini, sepertinya para
pelanggan Parabola Digital Berbayar mulai terasa berat dengan membayar iuran
bulanan. Mengingat mereka juga mulai memiliki kebutuhan lain yang lebih pokok
dibandingkan dengan menonton siaran chanel luar negeri. Apalagi kalau telat
bayar sedikit pun, siaran langsung mati. Ditambah lagi kadang paket langganan
suka berubah-ubah tanpa adanya pemberitahuan langsug, sehingga banyak pelanggan
yang mengeluh karena iurannya mulai membengkak.
Dengan adanya fenomena tersebut dan
memanfaatkan perekembangan teknologi yang semakin pesat, maka berbagai produsen
parabola mulai melirik sistem prabayar plus yang mana juga bisa menangkap
berbagai chanel non langganan.
Mereka pun mulai memasarkan sebuah receiver
parabola yang memiliki sistem dual fungsi. Di mana receiver tersebut bisa
digunakan sebagai langganan yang mana juga bisa menangkap chanel gratisan
seperti Matrix Garuda, Toppas TV, K-Vision, Orange Tv, hingga Skynindo.
Secara umum, receiver dual fungsi ini mampu
menangkap beberapa chanel gratisan yang bisa kita nikmati. Apalagi ada tambahan
chanel premium yang bisa kita nikmati jika kita membelikannya voucher. Dengan
begitu, secara otomatis chanel premium akan terbuka, dan jika voucher sudah
habis, maka chanel akan gelap alias mati.
Tracking Sinyal Frekuensi Satelit Parabola
Tracking satelit merupakan kegiatan yang
mengarahkan dish parabola tepat ke arah satelit yang dituju. Dengan begitu, sinyal
bisa ditangkap secara optimal. Kita perlu melakukkan setting ke tiga sudut
hingga dish agar dish bisa menangkap sinyal dari satelit dan mengarah ke
satelit dengan tepat. Tiga sudut ini di antaranya adalah deklenasi, elevasi,
dan azimuth.
Cukup lima menit hingga sepuluh menit kita
bisa melakukan tracking satelit. Waktu tersebut berlaku untuk orang yang sudah
berpengalaman. Biasanya, tahap yang paling lama terletak pada perakitan dish
dan inb.
Sehingga, bukan hanya pada ketepatan tracking
saja, melainkan juga dari perakitan Inb yang tepat dapat menentukan
keberhasilan pemasangan antena parabola dalam menangkap sinyal dari satelit.
Sehebat apapun seorang teknisi dalam merakit Inb, jika tidak akurat, maka
hasilnya tidak akan bagus karena adanya tabrakan antar satelit satu dengan
satelit yang lain.
Ketika memasang dish parabola yang dilakukan
setelah merakit dish dan Inb, langkah selanjutnya adalah dipasangkan ke tiang
penyangga. Namun sebelumnya perlu menyetel dish terlebih dahulu sebelum
dipasangkan ke tiang penyangga.
Sudut Deklanasi
Sudut deklanasi ini yang menentukan kemiringan
antara ke arah Selatan atau ke arah Utara. Jika baut-baut sudah tersetel, maka
Anda bisa menggoyangkan Dish ke arah Selatan atau Utara. Kemiringan inilah yang
menghasilkan sudut yang bernama sudut deklanasi. Sehingga, sudut deklanasi di
setiap daerah akan berbeda-beda. Contohnya adalah pemasangan di daerah Jawa,
maka kemiringan sudut deklanasi akan lebih mengarah ke Utara. Karena, letak
pulau Jawa berada di sebelah Selatan Garis Khatulistiwa. Begitu juga jika
berada di daerah tepat di garis Khatulistiwa, maka tiang akan dipasang tegak
lurus ke atas.
Sudut Elevasi
Jika sudut Deklanasi ditentukan dari arah
Utara dan Selatan, maka sudut Elevasi ini merupakan hasil dari kemiringan
antara ke arah Barat atau Timur. Sudut ini dapat menentukan jarak antara Inb
satu dengan Inb lainnya ketika memasang 2 Inb atau lebih dalam pemasangan
parabola fixed dish.
Sudut elevasi berbeda dengan sudut Deklanasi.
Di mana ketika memasang parabola gerak, maka yang bergerak hanyalah sudut
Elevasi saja. Dengan begitu, dalam pemasangan parabola gerak, maka tracking
dapat dilakukan pada sudut deklanasi dan sudut azimuth saja. Karena sudut
elevasi akan diatur oleh penggerak dalam parabola yang terpasang.
Sudut Azimuth
Dalam menentukan keberhasilan pemasangan dua
Inb atau lebih, bisa kita lihat dari sudut Azimuth, di mana sudut ini dapat
menentukan posisi 0 derajat Inb yang tampak seperti garis Horizontal. Jika
sudut ini tidak tepat, maka satu atau beberapa Inb tidak akan berfungsi dan
menangkap sinyal secara optimal.
Pengaturan sudut Azimuth tidak berpacu pada
penempatan mounting dish ke pipa tiang, melainkan cukup memutar-mutar sedikit
sampai posisi 0 derajat. Jika sudah tepat, maka baut-baut yang terpasang
dikencangkan supaya mounting dish tak bergeser dari pipa tiang.
Ada dua cara mudah ketika melakukan setting sudut azimuth, di antaranya adalah sebagai berikut:
1.
Memutar Dish dari pipa tiang
penyangga,
2.
Memutar tiang stik atau tiang
fokus.
Namun, pada umumnya orang-orang menggunakan
cara yang pertama, karena cara yang kedua ini hanya digunakan ketika kondisi tertentu
saja. Karena cara kedua dapat menyulitkan penyetalah sudut elevasi dan
deklanasi nantinya. Walaupun sebenarnya, cara kedua juga bisa digunakan pada
tiang fokus tunggal.
Untuk tips dan trik, Tracking Satelit Parabola dan Frekuensi TV Terbaru Indonesia, yang lainnya, kunjungi saja LINK BERIKUT
http://www.trackingindonesia.xyz/2017/09/cara-tracking-dan-lock-satelit-eutelsat.html
Untuk tips dan trik, Tracking Satelit Parabola dan Frekuensi TV Terbaru Indonesia, yang lainnya, kunjungi saja LINK BERIKUT
http://www.trackingindonesia.xyz/2017/09/cara-tracking-dan-lock-satelit-eutelsat.html